Quantcast
Channel: EXOMKFANFICTION
Viewing all articles
Browse latest Browse all 317

TRUE LOVE (Chapter 1)

$
0
0

TL

Title                   : True Love (Chapter 1)

Author             : Jellokey

Main Cast        : Kim Jong In (Kai EXO-K)

Oh Sehun (Sehun EXO-K)

Lu Han (Luhan EXO-M)

Kim Joon Myun (Suho EXO-K)

Kang Jeo Rin (OC)

Shin Min Young (OC)

 

Support Cast   : Wu Yi Fan (Kris EXO-M)

Park Chanyeol (Chanyeol EXO-K)

Do Kyung Soo (D.O EXO-K)

Byun Baekhyun (Baekhyun EXO-K)

Kim Min Ra (OC)

Jang Mi Sun (OC)

and others

 

Length             : Chaptered

 

Genre              : Romance, Family, School Life

 

Rating             : PG-15

 

Ini ff debut aku. Ff ini murni dari imajinasiku. Mohon sarannya. Khamsahamnida ^^

 

True Love

 

Seoul… Kita sudah sangat tahu hal-hal apasaja yang ada di ibukota Korea Selatan ini. Kebudayaan, tempat wisata, dan pendidikan, dan hal lainnya yang membuat orang kagum. Dengan masyarakat yang disipliln dan giat bekerja. Tetapi kota ininjuga memiliki sisi lain. Sebuah sisi yang hanya bisa dinikmati orang berada. Dunia malam yang penuh dengan kesenangan. Seperti namja ini.Kim jongin atau biasa dipanggil Kai. Dia selalu menghabiskan malamnya di club bersama dengan teman-temannya. Anak dari pemilik perusahaan terkenal di seoul yang bahkan sudah memilki cabang di beberapa negara. Tahun ini adalah tahun terakhirnya di Senior High School. Terkadang ia juga mengikuti balapan mobil. Ia hanya berada di rumah pada hari tertentu, saat appanya berda di rumah mengadakan rutinitas keluarga sejak dua tahun yang lalu. Ia akan menjadi anak yang baik saat ada appanya. Status playboy melekat pada dirinya. Kai hanya salah satu contoh anak orang kaya yang menghabiskan waktunya dengan bersenag-senang. Dan ada sisi lain yang bertolak belakang dengan namja seperti Kai. Ia lebih memilih berada di rumah, belajar. Salah satunya Oh Sehun. Dia bukandari keluarga berada dan juga dari bukan dari keluarga yang tidak mampu. Ia mempunyai appa, eomma, dan seorang yeodongsaeng. Hidupnya sangat bahagia walaupunia tidak hidup berkelimpahan seperti murid-murid di sekolahnya.

 

……………….

Hari ini adalah hari dimana murid-murid tahun ajaran baru bersekolah. Hal ini juga dialami dua yeoja cantik yang berasal dari keluarga berada. Kang Jeo Rin dan Shin Min Young, mereka tidak mengalami yang namanya gugup seperti kebanyakan murid baru.

Kang Jeo Rin melihat letak kelasnya di papan pengumuman. Semua murid baru yang ada di situ melihat ke arah Jeo Rin. Mereka seperti melihat orang paling cantik sedunia dan Jeo Rin tidak peduli akan hal itu. Sejenak matanya terpaku pada nama Shin Min Young. ‘Apa Min Young sahabatku?’batinnya. Tepat setelah ia meneruskan mencari namanya, seseorang berdiri di sampingnya. “X-A.” Jeo Rin segera menoleh ke arah sumber suara.

“Min Young?”

“Jeo Rin?”

“Kau sekolah di sini juga?” Jeo Rin tidak menyangka ia bisa satu sekolah dengan Min Young.

“Ne. Kau kelas berapa?” Tanya Min Young. Jeo Rin melanjutkan mencari namanya.

“Aku X-B.”

Jeo Rin dan Min Young bersahabat. Bukan karena sekolah di Junior High School yang sama. Mereka bersahabat karena satu les privat.

“Kalau begitu, ayo kita mencari kelas bersama.” ajak Min Young.

Saat sedang mencari letak kelas, mereka berpapasan dengan Kai dan teman-temannya.

‘Apa aku tidak salah lihat? Kai sunbae juga sekolah di sini? Sudahlah Min Young, jangan ingat hal itu lagi.’ batin Min Young. Ia bahkan tidak mempedulikan Jeo Rin yang sedang bicara panjang lebar padanya. Setelah Jeo Rin dan Min Young menjauh, Kai menghentikan langkahnya lalu menoleh ke belakang.

“Ada apa, Kai?” tanya namja paling tinggi diantara mereka, Kris.

“Ah… Kai, kau tahu saja mana barang yang cantik. Apa kau mau menjadikan mereka sebagai targetmu?” kata Chanyeol dengan senyum menggoda.

“Target? Aku tidak pernah mendekati yeoja, Chanyeol. Mereka yang mendekatiku. Sudahlah,. Kajja!”

‘Min Young sekolah di sini? Lu Han pasti senang mengetahui hal ini. Dan yeoja yang di samping Min Young… menarik.’ Kai tersenyum penuh arti.

Kai mengirim pesan kepada Lu han tentang Min Young yang sekolah di sekolah yang sama dengan mereka. Pertama kalinya Kai mengirim pesan pada Lu Han setelah kejadian itu.

 

…………….

 

“Lu Han, temani aku menemui yeojachinguku. Dia murid baru di sini.” Kata Suho yang baru duduk di bangkunya.

“Aku tidak mau.” Lu Han segera membuka handphonenya yang bergetar tanda persan masuk. Tapi begitu melihat siapa yang mengirim pesan, ia jadi menyesal telah membuka pesan itu.

 

From: Kai

Min Young sekolah di sini. Maafkan aku, Lu Han. Aku tidak pernah bermaksud untuk melakukan itu pada Min Young. Aku mau kita berteman seperti dulu.

 

Lu Han tidak membalas pesan Kai.

“Sehun dimana?” tanya Suho.

“Di perpustakaan.”

“Haa.. Anak itu, dia sudah pintar kenapa selalu ke perpustakaan? Ayolah, Lu Han. Temani aku. Jebal…”

“Baiklah. Kajja!” ‘Sekalian aku mau melihat Min young.’ Batin Lu Han.

 

……………..

“Jadi hari ini belum mulai belajar?” tanya Min Young.

“Ne. Hari ini kita tidak belajar agar kita bisa mengenali sekolah ini.”

“Haaa.. Membuang waktu saja.”

Sekolah Min Young-EXO Senior High School, tidak pernah mengadakan yang namanya masa orientasi siswa. Hari pertama digunakan para siswa untuk mengenali sekolah mereka. Dan sekolah ini adalah sekolah elit tempat anak-anak orang terkaya di Seoul bersekolah.

“Min Young-ah, Ayo kita ke cafetaria. Joonmyeon oppa sedang di sana.”

“Jadi, kau sekolah di sini karena Suho oppa?”

“Ne.” Jeo Rin tersenyum.

 

…………….

 

“Oppa..” Jeo Rin langsung menghampiri Suho begitu matanya menangkap sosok Suho. Suho melambaikan tangannya pada Jeo Rin. Min Young mengekor di belakang Jeo Rin.

“Min Young, kau sekolah di sini juga?” Kata Suho setelah mencium pipi Jeo Rin.

“Ne, oppa.” Lu Han langsung menghentikan permainan handphonenya begitu mendengar suara yang ia kenal walaupun kedekatannya dengan yeoja itu terbilang singkat.

“Lu Han oppa?”

“Min Young?”

“Kalian saling kenal?” tanya Suho.

“Dia hoobaeku saat di Junior High School.” Suho hanya mengangguk.

“Chagi, kenalkan dia temanku.”

“Lu Han imnida.”

“Kang Jeo Rin imnida.” Lu Han dan Jeo Rin saling berjabat tangan.

“Kau sudah mengelilingi sekolah ini, chagi?” tanya Suho pada Jeo Rin.

“Belum, oppa. Aku hanya baru menemukan kelasku.”

“Nanti oppa temani.”

Sementara Lu Han dan Min Young hanya diam,sibuk dengan pikiran masing-masing.

“Oppa, maukah kau menemaniku keliling sekolah ini?” tanya Min Young pada Lu Han akhirnya.

“Ne. Kajja!”

Jeo Rin, aku duluan ya,” Min Young langsung menggamit lengan Lu Han dan hendak berjalan tapi terhenti karena Lu Han yang tidak bergerak. Seakan tersadar Min Young langsung melepas gamitannya.

“Mianhae, oppa.” Lu Han tersenyum lalu menggenggam tangan Min Young.

“Kajja.”

 

………………

 

“Kenapa oppa tidak mpernah menghubungiku setelah lulus dari Junior High School?” tanya Min Young.

“Mian, Young-ah. Menjadi Murid Senior High School menguras waktuku.”

“Aku sudah melupakan kejadian itu seperti perkataan oppa.” Lu Han mengeratkan genggamannya pada tangan Minyoung. ‘Kenapa kau mengingatkanku hal itu? Mengingatkanku pada teman yang mengkhianatiku.’ Batin Lu Han.

 

Flashback

Saat Min Young pertama kali masuk JHS ia sudah diperhatikan oleh seorang namja. Namja itu adalah Lu Han. Lu Han terus memperhatikan Min Young dan Min Young tidak pernah sadar kalau ada orang yang selalu memperhatikannya.

“Sampai kapan kau terus memperhatikan Min Young? Sebentar lagi kita akan segara meninggalkan sekolah ini, Lu Han. Kau harus segera menyatakan perasaanmu.” Kata Kai yang diikuti anggukan dari teman-temannya. Lu Han hanya diam.

“Sabtu ini adiknya Seo Eun Mi akan merayakan ulang tahunnya di sebuah café. Dan Min Young diundang. Kau harus menyatakan perasaanmu saat itu.” Kai menyarankan.

“Eun Mi yeojachingumu, Kai?” tanya Kyungsoo.

“Dia bukan yeojachinguku. Aku hanya bermain-main dengannya.”

“Berhentilah mempermainkan yeoja, Kai. Suatu saat kau pasti mendapat balasan dari perbuatanmu.” Ucap Baekhyun. Sedari tadi Lu Han tak mendengarkan apa yang dibicarakan oleh teman-temannya.

‘Aku harus mengungkapkan perasaanku saat itu.’ Batin Lu Han.

 

@party

Di sinilah Lu Han dan teman-temannya berada. Di pesta ulang tahun adik Eun Mi. Dan benar saja, Min Young datang ke pesta dengan dress tanpa lengan berwarna pink. Lu Han tidak bisa mengungkapkan betapa cantiknya Min Young. Lu Han terus memandangi Min Young yang memberikan ucapan selamat pada temannya yang berulang tahun setelash itu Min Young bergabung dengan teman-temannya yang lain.

“Semoga berhasil, Lu Han.” Kai mendorong Lu Han begitu melihat Min Young sendirian. Lu Han pun menghampiri Min Young.

“Hai..” sapa Lu Han

“Sunbae..”

“Kau mangenalku?” Min Young tersenyum mendengar pertanyaan Lu Han.

“Tentu saja. Kau sunbaeku di sekolah. Sunbae dan teman-teman sunbae sangat terkenal di kalangan yeoja.” Sesaat mereka tertawa bersama.

“Lu Han imnida.” Lu Han mengulurkan tangannya.

“Shin Min Young imnida.” Min Young menjabat tangan Lu Han dan tersenyum manis.

“Kau sendirian ke sini?”

“Ne, sunbae. Sunbae kenapa bisa ada di sini? Eun Bi bilang ia hanya mengundang teman sekelasnya.”

“Eun Bi adik yeojachingu temanku. Jadi, kami juga diundang.” Min Young mengangguk mengerti.

“Sunbae, aku ke toilet sebentar, ya.”

“Ne.” Begitu min Young pergi, Lu Han langsung menghampiri Baekhyun dan Kyungsoo.

“Bagaimana?” tanya Baekhyun.

“Kami baru berkenalan. Kai mana?”

“Dia tadi pergi bersenang-senang dengan Eun Mi. Eun Mi juga mengadakan pesta di salah satu ruangan di tempat ini.” Jawab Kyungsoo.

Lu Han hanya geleng-geleng kepala mendengar jawaban Kyungsoo. Dia tidak mengerti kenapa Kai bisa berubah menjadi nappeun namja. Dia tidak tahu masalah apa yang membuat Kai berubah. Setiap ia bertanya, Kai selalu menjawab “tidak ada apa-apa. Aku hanya ingin mencari suasana baru”.

“Lu Han, apa Min young sudah pulang?” tanya Kyungsoo.

“Ani. Dia ke toilet.” Lama Lu Han menunggu Min Young. ‘Kenapa Min Young lama sekali?’ batin Lu Han.

“Aku ke Toilet sebentar, ya.”

Lu Han pergi ke toilet menyusul Min Young. Sampai di sana, betepa terkejutnya Lu Han Melihat pemandangan yang ditangkap matanya. Kai mengunci tubuh Min Young di dinding dan menciumi leher Min Young, bahkan Kai berusaha menurunkan dress Min Young.

“Lepas.. Sunbae… aahh… hentikan.” Min Young menangis ketakutan. Lu Han langsung menarik Kai dan melayangkan tinjunya ke wajah Kai yang membuat Kai terjatuh. Tubuh Min Young langsung merosot ke lantai begitu ia bebas dari Kai. Dengan susah payah Kai bangkit berdiri.

“Siapa kau? Jangan menggangguku. Atau kau ingin ikut bermain bersamaku?” ucap Kai yang ternyata saat itu sedang mabuk berat.

“Brengsek!!” Lu Han benar-benar marah melihat kelakuan Kai. Benarkah orang yang berada di hadapannya saat ini adalah Kai, temannya? Saat ini Lu Han sudah tidak menganggap Kai temannya lagi. Ia melayangkan tinjunya beberapa kali ke wajah Kai yang membuat hidung dan sudut bibirnya mengeluarkan darah. Kai kembali terjatuh ke lantai.

“Hikss…” Tangan Lu Han yang hendak meninju Kai terhenti di udara karena mendengar isakan Min Young. Ia menghampiri Min Young yang terduduk di lantai.

“Ssst.. Uljima..” Lu Han menarik Min Young ke dalam pelukannya.

“Aku… takut… Sunbae..”

“Tenanglah. Aku ada di sini.” Lu Han menenangkan Min Young.

“Aku akan mengantarmu pulang.” Lu Han menarik Min Young berdiri. Lu Han menarik Min Young berdiri. Ia melihat ke arah Kai sebentar. ‘Aku tidak percaya kau melakukan ini,Kai.’ Lalu mengeluarkan handphonenya dan mengirim pesan untuk Baekhyun.

 

To: Baekhyun

Temui Kai di toilet.

 

……………..

 

Sepanjang perjalanan Lu Han hanya terus memikirkan kejadian di toilet. Sesekali ia melihat Min Young, memastikan keadaan yeoja itu. Min Young sudah tidak menangis lagi. Ia terus memandangi jalanan dari kaca mobil Lu Han.

Lu Han menghentikan mobilnya di depan rumah Min Young. Jangan tanya kenapa Lu Han bisa tahu karena Lu Han sudah mengetahui semua hal tentang Min Young. Ia melihat ke arah Min Young yang tertidur. Tangannya terulur untuk mengelus pipi Min Young. Perlahan Lu Han mendekatkan wajahnya ke wajah Min Young, menempelkan bibirnya ke bibir Min Young. Cukup lama. Lu Han kembali ke posisinya semula begitu merasakan Min Young bergerak.

“Sudah sampai.”

“Khamssahamnida, sunbae.” Lu Han mendapati kissmark di leher Min Young ketika Min Young menoleh padanya.

“Tunggu.” Lu Han melepas ikat rambut Min Young, mengatur rambut Minyoung agar menutupi tanda itu. Lalu ia melepas blazernya dan memakaikannya pada Min Young.

“Jangan ingat kejadian itu. Kau harus melupakannya Min Young.”

 

Flashback Off

 

“Baguslah kalau kau sudah melupakannya.”

“Oppa aku ingin mellihat koleksi buku di perpustakaan sekolah ini.” Lu Han pun mengajak Min Young ke perpustakaan EXO High School.

“Oppa sudah menemukan buku yang ingin oppa baca?”

“Belum.” Sebenarnya Lu Han hanya ingin menemani Min Young.

“Kau membaca novel?”

“Ne. Karena belum mulai belajar jadi aku baca novel saja. Oppa aku baca novel dulu, ya.”

Setelah mengambil tempat duduk, Min Young memperhatikan sekitarnya. Hanya beberapa orang yang membaca buku. Matanya terpaku pada satu namja. Tanpa sadar Min Young terus memandangi namja itu. Merasa diperhatikan, namja itu mengangkat wajahnya dan mendapati Min Young sedang memperhatikannya. Buru-buru Min Young membuka novel dan membacanya. Min Young mengangkat wajahnya begitu merasa tidak diperhatikan lagi dan mendapati namja yang ia perhatikan telah pergi.

“Kau melihat apa, Young?” tanya Lu han lalu duduk di samping Min Young.

“Ani, oppa”

 

Sementara itu, Suho dan Jeo Rin yang sedang berkeliling sekolah berpapasan dengan Kai ketika sedang menuju taman belakang sekolah. Sesaat Suho tidak mendengarkan Jeo Rin, ia menatap Kai tajam dan Kai pun melakukan hal yang sama. Sekilas Kai mellihat yeoja yang berada di samping Suho. Ia menyeringai setelah melewati Suho.

…………..

 

Hari ini hari pertama belajar dimulai. Min Young yang berbeda kelas dengan Jeo Rin sudah memiliki teman. Namanya Jang Min Ra, teman sebangkunya. Sudah 15 menit tapi guru di kelas Min Young belum masuk juga. Bosan, Min Young mengalihkan pandangannya ke luar jendela dan mendapati murid-murid yang sepertinya sunbae Min Young sedang berolahraga. Ia mendapati namja yang ia lihat di perpustakaan sedang melakukan pemanasan, di sebelah kanan dan kiri namja itu ia melihat Lu Han dan Suho.

‘Jadi ia sekelas dengan Lu Han dan Suho oppa?’ batin Min Young.

“Kau melihat apa?” tanya Min Ra dan mengikuti arah pandang Min Young.

“Ti.. tidak ada.” Jawab Min young gugup.

…………..

 

Begitulah Min Young setiap hari. Ia selalu memperhatikan namja yang ia lihat di perpustakaan. Bahkan saat ia sedang di kantin bersama Min Ra. Min Ra yang melihat Min Young tidak menyentuh makanannya malah asyik memandangi seorang namja langsung bersuara.

“Kau memperhatikan sunbae itu?” tanya Min Ra.

“Aniya.”

“Jangan bohong , Young-ah. Aku sudah memperhatikanmu beberapa hari ini.”

Min Young segera memakan makanannya agar Min Ra tidak menanyainya.

“Nama sunbae itu Sehun. Oh Se Hoon.”

“Ne?”

“Aissh.. Jangan pura-pura, Min Young. Aku tahu kau menyukainya.”

Muka Min Young memerah.

“Jangan bilang siapa-siapa ya.”

“Ne. Aku akan memberitahumu tentang Sehun sunbae. Dia bisa sekolah di sini karena beasiswa. Dia orang biasa. Dia juga sama terkenalnya seperti sunbae-sunbae kita yang terkenal di sini.

“Terkenal?”

“Kau tidak tahu? Padahal sudah 2 minggu kita sekolah di sini.”

“Aku tidak tertarik dengan hal seperti itu.”

“Sunbae-sunbae itu adalah Suho, Lu Han , Sehun, Kai, Kris, dan Chanyeol. Semua yeoja di sini sangat mengagumi mereka. Banyak yeoja yang menyatakan perasaan mereka pada Suho dan Lu Han sunbae, tapi karena mereka melihat kedekatan Suho dengan Jeo Rin dan kau dengan Lu Han sunbae, mereka tidak lagi melakukan hal itu.”

“Aku hanya berteman dengan Lu Han oppa.”

“Tapi mereka beranggapan lain. Dan untuk tiga sunbae ini, aku harap kau tidak menyukai mereka. Kai, Kris, dan Chanyeol sunbaemereka terkenal sangat playboy. Suka mempermainkan perempuan. Hati-hati!” Min ra memperllihatkan wajah waspadanya.

‘Aku memang tidak akan menyukai mereka tampang mesum begitu.’ Batin Min Young.

“Keenam sunbae itu seperti dibagi menjadi dua kelompok. Good boy untuk Suho, Sehun dan Lu Han sunbae. Bad boy untuk Kai, Kris, dan Chanyeol sunbae.”

“Sehun sunbae,, orangnya seperti apa?” tanya Min Young dengan suara pelan.

“Yang aku dengar dia orang yang dingin. Berbeda dengan Suho dan Lu Han sunbae yang menolak yeoja secara halus, Sehun sunbae menolak yeoja dengan kata-kata yang membuat mereka menangis. Cold Heart Prince.”

‘Kalu dilihat-lihat sunbae itu memang dingin.’Min Young membatin sambil memandangi Sehun dan saat itu Sehun juga menatapnya. Entah mengapa Min Young tidak mau mengalihkan pandangannya dari Sehun begitu juga sebaliknya, sampai Sehun meninggalkan cafetaria.

“Oh iya, Jeo Rin mana?’” Min Ra menyadarkan Min Young.

“Dia bersama Suho oppa.”

…………….

 

Min Young sedang menunggu jemputannya di gerbang sekolah. Sudah 30 menit ia menuggu supirnya.

‘Kenapa ajjushi lama sekali?’ batin Min Young. Tiba-tiba ada mobil yang berhenti di sampingnya.

“Kau sedang apa?” tanya orang itu setelah menurunkan kaca mobilnya.

“Bukan urusanmu.” Jawab Min Young ketus. ‘Kenapa harus Kai yang ada di mobil itu?’ pikir Min Young.

“Kau menunggu jemputanmu?” Min Young hanya diam.

“Kenapa tidak meminta Lu Han untuk mengantarmu pulang?” Kai turun dari mobilnya. Min Young masih tidak menanggapi Kai.

“Ah.. aku lupa. Dia ada kelas tambahan kan?” Kai diam menghela nafas karena dari tadi Min Young tidak menanggapinya.

“Min Young, soal waktu itu aku minta maaf. Aku tidak bermaksud untuk melakukannya. Saat itu aku sedang mabuk. Aku tidak sadar melakukannya.” sesal Kai. Min Young menatap Kai. Kai yang di hadapannya saat ini sungguh-sungguh minta maaf padanya.

“Aku sudah melupakan hal itu.” Miin Young menghela nafas.

“Aku akan memaafkanmu kalau kau tidak mempermainkan yeoja lagi.” Sungguh. Min Young ingin sekali Kai berubah.

“Kau bener-benar tidak sopan, Min Young. Aku sunbaemu. Kau memanggilku seakan-akan aku tidak punya nama.” Kai pura-pura marah.

“Jadi, apa sunbae mau berhenti mempermainkan yeoja?” tanya Minyoung dengan penekanan di kata sunbae.

“Kalau itu aku tidak bisa.”

“Wae?”

“Karena aku masih ingin bermain-main.” Min Young menggelengkan kepalanya.

“Berarti ada kemungkinan kau berubah kan?”

“Kenapa kau bertanya seperti itu?” Kai menggoda Min Young.

“Kau menyukaiku ya?”

“Ani. Aiissh.. sudahlah.”

Jadi kau memaafkanku?”

“Ne.” Kai langsung memeluk Min Young.

“Yakh.. Lepas, Kai!”

“Mian. Aku terlalu senang. Gomawo, Min Young.” Seakan tersadar Kai menarik hidung Min Young.

“Kau memanggilku apa tadi? Panggil aku oppa, Min Young. Mulai sekarang kau adalah yeodongsaengku.” Kai merangkul Min Young.

“Aku tidak mau menjadi yeodongsaengmu sebelum kau berubah.”

“Aku tetap menganggapmu sebagai yeodongsaengku. Kau mau pulang bersama oppa, saeng?”

“Ani, aku menunggu supirku saja.”

“Kau yakin? Langit mendung, sebentar lagi pasti hujan turun.”

Aku menunggu supirku saja, Kai sunbae.”

“Baiklah. Kalau begitu aku duluan. Sampai jumpa besok, saeng.” Kai mengacak rambut Min Young sebelum masuk ke dalam mobil. Min Young memegang kepala seetelah mobil Kai berlalu. Ia merasa tidak memiliki beban lagi.

Sementara tak jauh dari tempat Min Young berdiri, Lu Han menyaksikan apa yang dilakukan Kai kepada Min Young.

“Jadi itu yang kau sebut dengan minta maaf, Kai? Kau bahkan mendekati Min Young. Atau jangan-jangan kau menyukai Min young sejak awal?”

………….

 

Min Young masih menunggu supirnya sampai ada panggilan masuk ke handphonenya.

“Yeoboseyo..”

“Yeoboseyo.. Nona, maaf saya terlambat menjemput nona. Mobilnya mogok dan sekarang masih diperbaiki. Sebentar lagi selesai, nona. Saya akan menjemput nona begitu selesai.”

“Tidak usah, ajjushi. Aku naik taksi saja.”

“tapi, nona…

“Tenang saja, ajjushi. Aku pasti sampai rumah dengan selamat.” Min Young langsung memutus sambungan teleponnya.

Min Young pun berjalan meninggalkan sekolahnya. Ia bisa merasakan titik-titik air mengenai kepalanya.

‘Hujan. Kenapa belum ada taksi yang lewat?’ batin Min Young.

Hujan semakin deras. Min Young tidak menemukan tempat untuk berteduh. Ia bertahan di pinggir jalan menuggu taksi sampai menggigil. Tiba-tiba ia tidak merasakan hujan mengenainya lagi. Min Young mendongakkan kepalanya dan mendapati seseorang memayunginya.

“Apa yang kau lakukan?”

 

 

TBC………



Viewing all articles
Browse latest Browse all 317

Trending Articles