Length : Chaptered/Series, Songfic
Rating : PG-13
Author : Troublemaker
Cast :
- Park Chanyeol as Sulli ex-boyfriend
- Choi Jinri as Chanyeol ex-Girlfriend
Other cast :
- Krystal Jung as Chanyeol Girlfriend
- Xi Luhan as Sulli friend
- Park SunYoung(Luna) as Sulli bestfriend
- Song qian (Victoria) as Sulli bestfriend
- Bae Suzy (Miss A) as Sulli bestfriend
Disclaimer : ff ini terispirasi dari mv 2Ne1 – Go away
Annyeong ^^ ini ff debutku, sengaja aku buat cast Chanlli karena menurut aku mereka itu lumayan cocok/? ^^ aku terispirasi dari lagu dan MV 2Ne1-Go away. Karena gak mungkin aku buat oneshoot/twoshoot jadi aku buat series, aku nyaranin kalian baca sambil denger lagu 2Ne1 yang go away biar feelnya dapet.
***Happy Reading***
Author POV
Sulli dan chanyeol sedang berada di sebuah café, mereka sedang membicarakan sesuatu yang serius. Chanyeol meminta hubungan mereka cukup sampai di sini atau istilah lain putus. Chanyeol menemukan orang yang lebih sempurna daripada sulli kerena hal itu yang membuat chanyeol berniat putus dari sulli. Sulli masih mencintai chanyeol dan membuatnya patah semangat.
“Sulli maaf hubungan kita sampai di sini saja, aku merasa kita mulai tidak cocok” kata chanyeol memandang muka sulli
“Tapi oppa, bukankah kau sendiri yang bilang kau tidak akan meninggalkanku ? kau juga berjanji kita akan hidup bersama sampai tua” kata sulli
“Sulli, itu kukatakan dulu sekarang situasi berubah, sudah tidak ada lagi kecocokan antara kita. Maafkan aku” kata chanyeol lalu bangkit
“Oppa ! tolong jangan tinggalkan aku” kata sulli mencegah chanyeol pergi.
Tapi terlambat chanyeol sudah pergi dari café itu. Terdengar bisikan orang-orang yang membicarakan tentangnya. Karena tidak nyaman dengan keadaan seperti itu sulli pun memakai kacamata hitamnya dan pergi meninggalkan café di jalan dia bertemu Suzy(sahabat baik sulli). Karena merasa perlu menceritakan semuanya, sulli pun mengajak suzy pergi ke sebuah taman.
Sulli POV
Kenapa dia bisa setega itu ? apakah dia tidak tau besarnya cintaku kepadanya ? apakah aku mempunyai salah kepadanya ? kenapa dia tega ?
“Sulli, kita mau ke mana ?” Tanya suzy yang sedang duduk di sebelahku
“taman kota”
“Baiklah”
Aku melajukan mobilku ke taman kota dan berusaha untuk tenang menghadapi semua kenyataan ini.
@Taman
“Suzy, chanyeol baru saja mengakhiri hubungan kita” gerutuku
“benarkah ? bukankah hubungan kalian baik-baik saja ?” Tanya suzy
“Ne sebelumnya begitu, tiba-tiba dia mengajaku bertemu di sebuah café dan mengakhiri hubungan kita” kataku parau seketika aku merasakan cairan bening keluar dari mataku
“Sulli-ah jangan menangis, masih banyak pria di luar sana yang masih mencintaimu”
“Aku tidak bisa, aku begitu mencintainya dia sendiri yang berjanji padaku tapi dia sendiri juga yang mengingkarinya”
“Sulli, jika chanyeol tidak mencintaimu lagi kau bisa apa ? cinta tidak harus memiliki kan ?”
“Tapi zy, bisakah aku hidup tanpanya ?”
“sulli kau harus semangat kau pasti bisa” lalu tiba-tiba turun titik-titik hujan*author apa deh-_-*
“Kenapa harus hujan di saat seperti ini ? ini membuatku tampak menyidihkan” kata sulli menghapus air matanya
“sudah sul sebaiknya kau masuk ke mobil saja, nanti penyakitmu makin parah” kata suzy
Aku memang mempunyai penyakit yaitu tumor, dokter memfonisku hidup 3 tahun lagi. Yang mengetahui penyakitku ini hanya suzy aku tidak ingin yang lain mencemaskanku karena aku hanya ingin menjalani hidup seperti orang biasa. Bila saatnya tiba aku hanya ingin pasrah kepada yang di atas.
“Zy sudah aku bilang, anggaplah aku orang yang sehat, aku hanya ingin hidup seperti orang biasa di sisa hidupku” kataku lalu pergi ke mobil
“Tapi sull aku hanya ingin peduli kepadamu, aku hanya ingin menjadi sahabat yang ada untukmu dan berharap dokter salah memfinismu”
“Ini sudah takdirku Zy”
“Tapi sull orang bilang takdir ada di tangan kita, kau bisa merubah takdir jika kau ingin berusaha”
“Tapi zy ini adalah penyakit yang belum ada obatnya kangker-ku ini langka tidak ada obatnya”
“Baiklah aku akan menuruti apapun yang kau mau sekarang”
“Bagus, sahabat sepertimu lah yang aku suka aku janji jika nanti aku ada di sana aku tidak akan melupakanmu”
“Ne, berjanjilah sull” kata suzy sambil meneteskan air mata
“Ne, ayo kita masuk ke mobil sebelum hujan bertambah deras” kataku dan kami masuk ke dalam mobil
@Dalam mobil
Aku berfikiran untuk masuk ke dunia balap mobil, aku berfikir jika aku tidak bisa mencintainya aku masih bisa bisa melihatnya lagi. Dan aku juga masih bisa menjalin hubungan baik denganya. Dan mungkin kita bisa kembali
“Zy” panggilku
“Ya ?”
“Menurutmu bagaimana jika aku ikut balap mobil ? hitung2 aku bisa dekat dengan chanyeol lagi” kataku
“Ssul kau gila ? kau seorang perempuan jika kau ikut balap mobil kau akan di anggap oleh orang-orang bahwa kau tidak normal” celetuk suzy
“masa bodoh orang mau berangapan apa yang penting aku hanya mau ikut balap mobil” kataku mantap
“Terserah kau lah ssul”
“terima kasih suzy kau memang sahabat terbaikku” kataku sambil mefokuskan mataku ke jalan.
“Ne ssul”
—Keesokan harinya—
Aku berada di sirkuit lintasan mobil hari ini aku akan bertanding dengan chanyeol mantan pacarku sendiri dan sekarang aku sudah siap dengan semuanya, mobilku sudah di cek oleh montir kepercayaan keluarga dan keselamatanku sudah terjamin di mobil itu.
Aku melihat kea rah chanyeol di sana terlihat seorang yeoja yang sedang menyemagati chanyeol, sepertinya itu pacar barunya. Sang yeoja berjalan ke arahku sambil mengulurkan tanganya dan berdecak pinggang, cih mau apa dai ?
“Kenalkan aku Krystal Jung, pacar baru Chanyeol” katanya
Aku langsung menutup helm ku dan tidak menghilaukan yeoja itu, aku langsung saja masuk ke mobil. Aku tahu sekarang dia sedang mengomel tidak jelas kepada chanyeol, dan chanyeol menyusul ke mobilku.
“kau mau apa lagi ? “ Tanya dingin
“Kau tidak lihat ? aku mau balapan ?”
“Bukan begitu, untuk apa kau ikut balapan ?”
“oh, aku hanya ingin mengisi waktu langku saja”
“benar hanya itu ? aku harap tidak ada maksud lain, kau sudah bertemu krystal ?”
“Ne”
“Dia cantik kan ?”
“Tentu dia lebih sempuarna daripadakukan ?” kataku lalu menutup kaca
—Pertandingan di mulai”—-
Aku dan chanyeol bersaing keras dan saling menyusul satu sama lain, kadang aku yang memimpin, kadang juga chanyeol menyusul dan begitu. Di detik-detik terakhir saat kami hampir sampai di garis finish chanyeol menyeongol mobilku sampai mobilku terseret dan mesinya mogok, alhasil dialah yang menang oh tidak ! aku kalah
“Lihat kau kalah kan ? siapa suruh memaksakan diri ikut balapan ?” ejek krystal
“Dan siapa suruh kau ikut campur masalahku ?” sindirku
“Oppa, lihat dia menyindirku” rengeknya kepada chanyeol
Chanyeol menatapku dengan tajam, sementara aku hanya mengangkat bahu tanda tidak tahu apa-apa, entah kenapa semenjak putus dari chanyeol aku menjadi jutek kepada orang-orang. Atau mungkin ini hanya perasaanku saja, hah sudahlah. Sampai di depan aku langsung bertemu Victoria eonni, luna eonni dan suzy mereka datang ke sini untuk mengantarkan makan siang.
“sulli-ah” sapa Victoria eonni
“Eonni” kataku setengah berlari untuk memeluknya
“Sulli kau sudah bertambah tinggi ternyata” kata vic eonni
“Kan tidak mungkin aku tidak bertumbuh/?” kataku
“Ssul kami membawakan makanan untukmu dan obatmu” kata suzy
“Ah, gamsha suzy-ah kalian baik sekali”
“ne, semua itu luna eonni yang memasaknya”
“Benarkah ? pasti rasanya enak” kataku sambil mengambil kotak bekal itu
“Bisa saja kau ssul”
Saat kami sedang berbincang-bincang tiba-tiba saja chanyeol dan krystal lewat dan Victoria unnie langsung bertanya kepadaku
“Lihat ssul chanyeol mengandeng wanita lain, apa kau tidak cemburu ?” Tanya victora eonni
“Mengapa aku harus cemburu ? aku bukan siapa-siapanya lagi eonni” kataku.
“Mwo ? jadi kau sudah putus ?” tannya luna kaget
“Ne eonni, dia bilang gadis itu lebih sempurna daripada aku”kataku sambil melahap makanan dari kotak bekal
“Dia itu benar-benar awas saja akan aku laporkan lay” gerutu luna eonni.
“Eonni, sudahlah masalah ini juga sudah selesai”
“Baiklah ssul, makanlah yang banyak agar kau makin bertumbuh” kata suzy
“Ne, suzy” kataku, walaupun aku tahu ajal semakin dekat denganku
“ssul aku harus pergi lay oppa sudah menelfonku” kata luna
“Ne, tidak apa-apa eonni”
“Aku juga, nickhun sudah menelfonku sedari tadi” kata vic eonni
“Ah, ne gwenchana eonni annyeong” meraka pun pergi
“Ssul, kau tau kan hari ini kau harus ke rumah sakit ?” kata suzy
“Ne, aku tahu kau temani aku ke rumah sakit yah”
“Tentu” kami pun bergegas menuju ke rumah sakit menggunakan mobilku
@Rumah sakit
Aku dan suzy menuju ke bagaian administrasi untuk mengurus semuanya, dan sesampainya di depan ruang dokter pribadiku aku langsung saja masuk dan duduk di kursi yang telah tersedia, tidak lupa suzy berada di sampingku dan melakukan cek up
Chanyeol POV
Chanyeol sedari tadi mengikuti sulli dan suzy pergi dia heran mengapa ssul bisa pergi ke rumah sakait ? setahuku dia baik-baik saja, saat di bagian administrasi ssul terlihat cemas begitu juga dengan suzy, sebenarnya mereka kenapa ?
Aku kaget ketika suzy dan sulli menyusuri lorong yang setahuku khusus untuk dokter-dokter penanganan kangker, siapa yang terkena kangker ? setahuku mereka berdua sehat-sehat saja. Aku berdiri di depan pintu ruangan itu dan mendengar pembicaraan mereka.
“noona choi kemungkinannya adalah 1,5 % untuk sembuh, kau harus sabar”
“Ne dokter aku akan menuruti semua anjuran dokter” mereka pun keluar dan melihatku ada di depan pintu
“Oppa, kau sedang apa ?” Tanya sulli
“Tidak, krystal sedang demam aku membawanya ke rumah sakit ini dan aku sedang jalan-jalan untuk mengusir rasa bosa” kataku bohong
“oh, baiklah kami permisi dulu” kata suzy lalu pergi
Sulli POV
“Tidak, krystal sedang demam aku membawanya ke rumah sakit ini dan aku sedang jalan-jalan untuk mengusir rasa bosa” benarkah sudah tidak ada ruang untukku di hatinya ? benarkah dia begitu mencintai krystal sampai tidak khawatir padaku ? aku merasa mataku memanas saat itu juga
“oh, baiklah kami permisi dulu” kata suzy lalu kami berdua pergi, dia memang tau saat-saat yang tepat.
“ssul kau sudah lihat kan ? dia lebih memilih yeoja itu daripada dirimu ?”
“sku tahu, tapi aku mohon untuk menghabiskan sisa hidupku aku hanya ingin balapan” kataku parau
“Ne, ssul tapi kau janji harus selalu ingat pesan dokter”
“ne aku janji”
Saat di depan rumah sakit aku melihat seorang namja berambut pink sedang berjalan menuju ke rumah sakit. Aku merasa mengenalinya tapi di mana ? tunggu dia itu kan XI Luhan teman ku dulu
“Oppa !” sahutku kepada namja itu dan reflex dia menoleh
“Sulli ?” katanya
“Ne, aku sulli”
“astaga, sudah lama tidak bertemu denganmu kau berubah yah”
“Aku memang berubah kan tidak mungkin aku perdi dulu dan tidak ada perkembangan” kataku
“ne, ne, ne, kau sedang apa di sini ssul ?” tanyanya
“Aku sedang cek up, kalo oppa ?”
“ku sedang mengunjungi temanku yang sakit, oh iya aku harus buru-buru boleh aku meminta no ponselmu ?” katanya
“Ne xxxxxxxxxx, itu nomorku”
“Gamhsa sull, aku permisi dulu”
“tadi siapa ssul ?” Tanya suzy
“oh, dia teman SMA ku dulu, namanya xi luhan”
“Oh, ya sudah ayo kita pulang aku sudah lapar” kata suzy
“hahah kau ini, cepat sekali laparnya”
“Ya, aku lapar mau bagaimana lagi ssul ?” kata suzy
“Ya sudah ayo kita pergi ke restaurant mochi”
“ne ayoo!” kata suzy semangat dan kita langsung menuju mobil
TBC
Gimana readers ? mian kalo jelek ne, ini ff debut author ._. komen jangan lupa yah ^^ biar nanti bisa ngelanjutin part selanjutnya
