Title : On Tonight
Author : Tazzqu
Main cast : Kikyo Mitsuchi,Kai Yume
Genre : Romance
Length : Ficlet(yang kelebihan 541words )
Rating : PG-13
Note : FF abal saya datang lagi memenuhi catatan uri page EXO ff :3
Ff romance jadi saya pikir ini bakal gagal 100% oh iya,ini temanya di JEPANG lho! Pikrkan tema sekolah di Jepang bukan di Korea Selatan yoo(bedanyaaa?) -_-
Selamat membaca nyet *plak plak plak plak -_- selamat membaca ndoro
Aku menyukainya,aku mengangguminya karena dua hal itu aku selalu saja memperhatikannya dan karena semua hal itu aku mencintainya. Dia adalah seorang murid laki-laki di sekolahku yang populer,tapi dia berbeda dari murid populer lainnya. Dia dingin sangat amat dingin bahkan ketika kau berada didekatnya kau akan membeku,brrr…
Aku tidak berlebihan dalam mendiskripsikannya memang seperti itulah kenyataan dari dia. Rahangnya yang terlihat keras seolah menegaskan jika dia adalah pribadi yang kuat. Sikap cuek dan acuhnya itu juga menambah kekagumanku kepada dia. Dialah orang yang berhasil membuatku bersemangat berangkat sekolah tapi dia tidak mengetahui hal ini,tentunya.
Aku kembali lagi melihatnya berjalan di depan mataku,melewatiku yang memperhatikannya. Berjalan dengan menatap lurus ke depan tanpa menatapku balik. Padahal aku menatap matanya,aku tidak ingin munafik jika aku ingin ditatap olehnya apalagi dia memberikan senyumannya padaku,aku menginginkan itu! Ah aku tidak boleh berharap untuk itu,sahabatnya saja pernah bilang padaku jika dia jarang tersenyum. Hei kau,sedingin itukah pribadimu?
Semua siswi yang melihat dia berjalan di depan mata mereka selalu saja membisikan sesuatu hal tentang dia,aku bisa menebak jika omongan mereka hanyalah bermakna pengangguman terhadap dia. Hanya dialah murid populer yang misterius,tidak ada yang tau siapa dia sebenarnya. Tidak ada yang tau bagimana kehidupannya dan tidak ada tau juga cerita cintanya. Haha aku harap aku tidak akan tau tentang cintanya,aku takut jika ternyata dia punya banyak mantan kekasih.
Lihatlah wajahnya yang berjalan dengan penuh percaya diri melewati koridor sekolah yang dipenuhi para murid yang melihatnya. Tidak ada sapaan darinya,senyuman apalagi garis tawa di wajahnya. Itu adalah hal yang langkah di wajahnya. Oh sial bagaimana bisa ada orang yang sedingin itu di dunia ini? dan aku bisa mencintainya!
Triiing…bel tanda masuk kelas berbunyi setelah satu jam istirahat. Aku kembali lagi memasuki kelasku dan itu artinya aku harus kembali lagi duduk bersebrangan dengan dia,okey aku beruntung soal ini. Tapi aku juga sering dirugikan oleh hal ini juga,pasalnya aku lebih sering memperhatikan wajahnya dibanding memperhatikan sensei yang sedang mengajar. Aku bodoh dan aku tau itu,shit.
Jam 5 sore masih lama,jadi aku akan melihatnya lebih lama lagi di kelas ini. Pikiranku selalu saja diisi oleh semua hal tentangnya.
“Hari ini kita akan mengadakan kerja kelompok,semuanya perhatikan ke depan papan! Kikyo Mitsuchi!” ah sial kenapa harus aku lagi yang dipanggil oleh Rin sensei.
Semua teman sekelasku menatap ke arahku termasuk dia,hanya dia yang menatap tajam ke padaku lebih dari tatapan tajam Rin sense. Oh god why? Aku selalu saja speechelss jika seperti ini.
“Eung nne Sensei?” tanyaku dengan segala rasa malu di wajah
“ Jangan perhatikan wajah Kai jika sedang pelajaran,apa wajah Kai jauh lebih menarik dari pelajaran ini?”
“…”
Waktuku seolah berhenti,bukan itu! Tapi seisi kelas kini terdiam dan menatap kearahku setelah mendengar perkataan Rin sensei. Suasana kelas menjadi hening ,saat ini hanya aku yang mengelurakan bunyi debaran jantung yang tidak karuan. Tadi Rin sensei bilang apa? Jangan bilang jika aku ketahuan memperhatikan wajah Kai! Ah wajahku mau ditaruh dimana sekarang?
Aku mengedarkan pandangan pada seluruh sudut kelas,masih tetap sama. Semuanya masih tetap memperhatikan aku yang kini sudah berkeringat dingin. Mereka pasti dengan jelas mendengar perkataan Rin Sensei,Kikyo kau benar-benar menggali kuburanmu sendiri.
“Aku tidak memperhatikan Kai,aku hanya memperhatikan keluar jendela saja,uh lihatlah langitnya cerah” elak ku pada semua orang
“Kau dulu pernah bilang pada seisi kelas jika kau tidak suka dengan langit” siapa yang bilang itu?! Ah Kai,ternyata orang itu yang bilang. Orang yang aku kagumi dan ku cintai. Oh dewa Osiris,bawalah ragaku ini pada alam bawa sadar saja. Kai yang masih saja menetap tajam padaku,semua teman-teman yang memberiku perhatian berlebihannya padaku dan sensei yang kelihatan senang. Huh baka!
Glek,aku semakin malu saat ini. Aku sudah tertangkap basah memperhatikan seorang Kai di kelas. Untuk seorang laki-laki mungkin wajar jika memperhatikan seorang gadis tapi aku seorang gadis yang memperhatikan laki-laki dan itu tidak wajar.
“Ok kita sambung ke topik awal saja,Kikyo seka keringatmu itu” Rin sensei memang sudahmengerti posisiku yang terjepit sekarang. Ah tapi tetap saja dia yang membuatku seperti ini,lihatlah sensei itu. Tersenyum puas ke arahku,ish menyebalkan!
“Kelompok hanya terdiri dari dua orang,beda gender dan harus belajar bersama dalam satu bulan bersama” jelas Rin sensei
“Satu bulan full Sensei?” tanya Mio
“Tentu saja Mio,nah untuk kelompok pertama adalah Kyoko Hana dengan Hanabi Yamaka,kelompok dua bla bla bla bla” kenapa namaku belum juga disebut. Apa mungkin karena aku seorang murid yang mempunyai IQ paling rendah di kelasku jadi aku diakhirkan?
“Dan untuk kelompok terakhir adalah Kikyo Mitsuchi dengan Kai Rikushi” haaah?! Seseorang tolong tutup mulutku sekarang. Aku dengan Kai? Satu kelompok? Indah sekali!
“Ah tidaaaaaaaaaak!” aku reflek berteriak
“Jangan berlebihan” ucap Kai ketus
Aku hanya dapat menundukan wajahku ke lantai,lihatlah sekarang. Lantai adalah pemandangan yang indah disaat semua orang menatapmu aneh. Bagaimana ini,aku akan satu kelompok dengan cold man. Aku si pemilik IQ terendah satu kelompok dengan Kai si pemilik IQ tertinggi di sekolahku akan satu kelompok selama satu bulan.
***
Malam ini aku menuju sebuah rumah,bukan rumah yang biasa bagiku. Rumah siapa lagi kalau bukan rumah Kai? Hah rasanya selalu saja naik roller coaster,selalu histeris saat turun dari rel dan merasakan kesejukan saat naik rel bila memikirkan Kai.
Tadi sebelum pulang sekolah Kai bilang padaku ‘Aku tidak punya kendaraan.’ Hanya 4 kata saja,ish dasar cold man. Tapi dengan empat kata saja aku sudah mengerti maksudnya,dia tidak mungkin datang ke rumahku. Apa lagi ini sedang musim dingin jarang sekali ada kendaraan umum yang jaga malam. Dan karena aku sudah diberi kepercayaan pada ayahku untuk memegang sebuah mobil jadilah aku yang mengunjungi rumah Kai.
Ku hentikan mobilku di rumah Kai,apa benar ini rumahnya? Kecil sekali. Tapi ini benar alamat rumah yang tadi sore diberikan padaku. Aku keluar dari mobilku dan mencari interkom rumah ini dan hasilnya tadaa…tidak ada. Jadi ku pilih untuk mengetuk pintu,tok…tok…tok.
Pintu rumah Kai terbuka dan munculah orang yang membuat jantungku berdetak tidak normal lagi. Kenapa Kai hanya memakai vneck hitam dan boxer biasa saja? Okey,aku berpikir ke hal yang negativ sekarang. Ku mohon apakah ini efek dari komik hentai yang ku baca? Tidak dan jangan sampai. “Masuklah” titahnya,aku mengikuti langkahnya menuju ruang tamu,di meja tamu itu sudah ada tumpukan buku paket yang tebal. Aku jadi mengantuk dan pusing melihat hal ini.
Aku langsung duduk di kursi tamu ini dan Kai duduk di depanku dengan santainya “Kita akan belajar MIPA” ucapnya yang langsung membuka buku tebal,aku tau itu buku Kimia. “Haruskah semua kita pelajari buku memabukan itu? Aku tidak mau” Kai mengalihkan pandangan bukunya padaku,glek. Dia menatapku tajam tanpa kedipan mata. Matilah kau sekarang Kikyo,Kai memang tipekal orang yang tidak senang diganggu apalagi dibantah dan tadi aku membantahnya untuk tidak belajar MIPA.
Segera ku alihkan pandanganku ke arah lain,Kai tidak boleh melihat wajahku yang terlihat menyedihkan sekarang. “Lalu kau mau belajar apa?” dengan cepat aku kembali menatap Kai “Belajar mencintaimu mungkin hup” aku menutup mulutku rapat,kenapa aku selalu keceplosan berbicara? Lihatlah Kai sekarang,dia menatapku tanpa ekspresi,datar sedatar pantat Orichimaru. “Err yang tadi hanya candaan agar suasananya tidak awkward hehe” aku tersenyum kikuk,tidak ada jawaban dari Kai,dia hanya sibuk dengan beberapa paket pelajaran.
“Kita belajar sejarah dan Inggris saja” sudut bibirku tertarik membentuk sebuah senyuman,dua pelajaran itu adalah pelajaran kesukaanku. Bagaimana bisa Kai tau itu? “Ini ambil paket soalnyaa,kau kerjakan dulu” aku hanya mengangguk. Kalau begini aku sangat mau,belajar bersama Kai dan pelajarannya adalah favoritku.
Lama aku belajar dan aku merasakan rasa kantuk yang tidak bisa ku tahan lagi “Huaam” ini adalah uapan yang beberapa kali dariku. Aku tidak tahan lagi menahan kantuk yang amat menyebalkan ini dan semuanya terasa melegakan sekarang setelah perlahan aku menutup mata.
Author POV
Kikyo terlelap di sela aktivitas belajarnya,kepalanya di sandarakan pada meja. Kai yang sadar jika temannya itu sudah tertidur hanya dapat tersenyum “Baru dua jam” gumam Kai. Dia mulai beranjak dari duduknya,menghampiri Kikyo yang sedang tertidur,Kai menatap wajah Kikyo intes. Dia ikut menyandarkan kepalanya di meja,hal yang sama dengan Kikyo. Tangan Kai meraih helain rambut yang menutupi wajah Kikyo.
“Kau tau? Seberapa kerasnya aku menutupi rasa ini? Entah sampai kapan aku akan bersikap dingin di depanmu” ucap Kai. Lama kai menatap wajah Kikyo dengan tersenyum,tersenyum mengingta ekspresi bodoh gadis ceroboh ini.
Kai mengamati mata Kikyo,hidungnya yang mancung kecil dan bibirnya yang tipis. Ada sebuah dorongan rasa untuk mencium Kikyo saat Kai memperhatikan bibir Kikyo.
“Apa dengan aku mencuri ciumanmu aku dapat memilikimu? Hehe ini akan terdengar aneh sekali bukan?” Kai masih tetap menatap wajah Kikyo yang sedang tertidur.
Kai mendekatkan wajahnya pelan dengan wajah Kikyo,sedikit memiringakn wajahnya agar tidak tertabrakan dengan hidung Kikyo yang mancung. Dan Chu~ sebuah sentuhan lembut antara bibir Kai dan Kikyo telah terjadi. Sekilas Kai berhenti bergerak,dalam posisi menempelkan bibirnya pada Kikyo. Lalu dia melepaskan tautan bibirnya pada gadis yang selama ini dia cintai.
“Maaf aku hanya dapat mencintaimu dalam diamku,aishite”
END END END END END ENDah *numpang eksis nama
*betulin kacamata*
maaf banget kalau aneh gini ceritanya,maklum aja lah yah,authornya juga aneh -_- dan ane bayangin kalau Kai itu Sesshomaru lho~ yang tau Sesshomaru pasti setuju kalau dia sama kaya Kai 0.0
Orestad College
