Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:”";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
Cast :
· Choi Jinri
· Park chanyeol
Other cast :
· Xi Luhan
· Krystal Jung
· Bae Suzy
· Victoria Song
· Luna
Author : Trouble Maker
Length : Series
Genre : Teenager, sad, romance
Annyeong maaf kemarin gak sempet ngelanjuti ff ini dikarenakan author sedang mengikuti ulangan kenaikan kelas dan gak ada waktu buka PC. Makasih support nya kemarin ^^ dan makasih buat yang masih setia nungguin go away. Langsung aja yuk ^^
***Happy reading***
Suzy POV
@Mochirestaurant
Aku berjalan ke dalam restaurant itu dengan sulli, aku melihat ada chanyeol dan pacar barunya juga. Aku tidak mau sulli sakit melihat ini akhirnya aku putuskan untuk mengajak sulli ke tempat yang lain.
“Sulli, sebaiknya kita pergi saja dari sini” bujukku
“Kenapa ? kau takut pada chanyeol ? tenang saja” kata sulli
Lalu aku dan sulli pun memilih tempat duduk di atas agar bisa jauh dari chayeol dan pacarnya. Sampai di atas kami melihat teman Sulli dan mereka memanggilnya.
“Sulli kemari” kata seorang wanita
“Ah, Jiyoung !” katanya lalu berlari
“Kau apa kabar ?”
“Baik, oh iya kenalkan ini temanku bae suzy dan suzy kenalkan ini teman lamaku kang jiyoung”
“annyeong haseyo bae suzy inmida” kataku membungkuk
“Annyeong suzy ssi kang jiyoung inmida, oh iya ayo duduk”
“Ne” kataku dan sulli lalu duduk
“oh iya sulli hubunganmu dan yeol bagaimana ?”tanyanya
“Aku bukan siapa-siapa dia lagi jadi tolong jangan bicarakan dia di depanku”
“oh baiklah aku mengerti, kau sudah pesan sull?”{
“Sudah tadi kami tinggal menunggu makananya saja”
“em… permisi aku harus ke belakang sebentar” kataku lalu pamit
Aku berjalan kea rah kamar mandi, sialnya kenapa harus di lantai bawah ? tidak bisahkah dia membuat toilet di lantai atas ? ngomong-ngomong kenapa aku jadi protes, ini kan bukan restaurant ku huft suzy pabo.
“Suzy-ssi” kata sebuah suara lalu aku berbalik tidak percaya bahwa chanyeol lah yang memanggilku
“Ada apa ?” tanyaku
“Aku ingin Tanya untuk apa kau ke rumah sakit dengan sulli ?”
“Itu bukan urusanmu, sulli bukan siapa-siapamu lagi jadi tolong jangan gangu hidupnya”
“Ta-“ belum selesai aku sudah meninggalkanya masuk ke toilet
Setelah selesai aku keluar kamar mandi dan benar saja dia masih menunggu di sana huft kenapa dia sangat ingin tahu ?
“Kau mau apa ?” tanyaku
“Aku hanya ingin kau berkatanya kepadamu untuk apa kalian ke rumah sakit tadi ?”
“Tolong jangan gangu hidup sulli lagi dia sudah cukup sakit karena mu apalagi jika kau ingin tahu segalannya, baiklah aku harus pergi permisi” kataku tapi dia menahan tanganku
“Hey ! lepaskan”
“Tidak sebelum kau memberitahu apa yang terjadi dengan sulli !”
“lepaskan atau aku akan teriak ?”
“Silahkan saja”
“baiklah 1”
“Eh, baiklah aku lepaskan”
Setelah dia melepaskan tangaku segera aku menuju ke tempat sulli tadi
“Suzy kenapa kau lama sekali ?” Tanya sulli
“Ah itu toiletnya penuh jadi aku harus mengantri”
“oh, ya sudah ayo makan”
“Ne kataku sambil melahap mocha”
—SKIP—
@Mall
Sulli POV
Aku sedang berjalan-jalan di taman aku merasa bosan di rumah. Aku memutuskan untuk membeli baju baru. Sudah lama aku tidak membeli baju, kira-kira sudah berapa abad yah(?)
“Sulli” suara itu sontak membuatku berbalik ke belakang ternyata itu ada Luhan temanku kemarin
“Oppa!” kataku sambil melambaikan tangan”
“Kau sedang apa ?”
“Aku sedang jaln-jalan, kalau oppa sedang apa di sini ?”
“Aku juga, bagaimana jika kita jalan bersama ?” usulnya
“Ne, boleh”
Aku dan luhan pun pergi bersama kami membeli baju, makan bersama dan bermain do lotte world
“oppa ! ayo naik itu” kataku sambil menunjuk sebuah rolecoster
“Ne ayo sulli-ah, kalau kau takut kau tinggal pegang tangan oppa yah :p”
“aku tidak akan takut tenang saja” kataku
Aku dan luhan naik rolecoster sepanjang permainan aku memegang tangan Luhan, aku sangat takut. Aku tidak menyangka akan seseram ini. Aku berteriak sekencang-kencangnya dan mengengam tangan luhan.
“hahaha, tadi kau bilang kau tidak akan takut” ledeknya
“aku kan tidak tahu juka itu sangat menyeramkan”
“hahaha, makannya sebelum mengatakan berpikiran dulu”
“Ne, arraseo” kataku
“Sulli kau lapar ?”
“Ne, ketakutanku tadi membuat perutku lapar”
“Hahahaha, kau ini ya sudah ayo kita makan”
Aku dan luhan pergi ke sebuah restaurant bibimbap yang ada di dalam lotte mart hah rasanya aku sangat lapar karena terukan tadi. Untungnya banyak restaurant di sini dan aku tidak akan mati kelaparan.
“ssul ku dengar kau pacaran dengan chanyeol ?”tanyanya
“ne, tapi kami sudah putus”
“jinja ?”
“nde”
“berarti aku punya kesempatan”
“hahaha kau ini”
“cepat habiskan kau makan seperti kura-kura saja”
“Ya ! aku bukan kura-kura kau kira aku peliharaan yesung subane ?”
“hahaha, kau ini lucu sulli, cepat habiskan”
“ne”
Aku dan luhan pergi meninggalkan restaurant dan berjalan sekeliling lotte mart hah hari ini terasa begitu cepat kenapa aku merasa nyaman dekat dengan Luhan. Aku teringat bahwa besok aka nada balapan besar di sirkuit, aku ingin mengajaknnya datang.
“oppa besok aku ada balapan di sirkuit kau mau datang ?”
“hmm, boleh”
“jinja ? gamsha”
“ne, ssul ayo kita ke sana” kata luhan sambil menunjuk sebuah toko boneka
“ne ayo”
@Toko Boneka
Aku melihat chanyeol dan krystal, huft kenapa harus mereka lagi. Aku memutuskan untuk pura-pura tidak melihat mereka dan mencari boneka.
“omo ! itu boneka rikalakuma aigoo kyopta”kataku kagum
“Kau mau ? ambilah aku akan membelikannya untukmu”
“aniya, aku tidak ma-“belum selesai bicara pembicaraanku sudah di potong Luhan
“Anggap itu haidah dariku”
“hadiah ?? hadiah apa ?”
“hadiah karena kau mau menemaniku seharian ini”
“ah, baiklah aku ambil yang ini” kataku sambil menunjuk gantungan boneka rikalakuma couple
“baiklah ayo kita bayar” kata luhan sambil merangkulku
Di kasir kami bertemu Chanyeol dan Krystal mereka sedang membayar boneka mereka. Mereka terlihat kaget aku datang ke sini apalagi dengan Luhan yang mengandengku.
“Sulli sehabis ini kau mau makan apa ?” Tanya Luhan dan chanyeol mendengar pembicaraan makan
“Ya ! oppa kita baru saja makan, masa kau ingin makan lagi ?”
“Biarkau makin berisi sulli, lihatlah pipimu begitu kurus” katanya sambil mencubit pipiku
“ya oppa appo !!” kataku cemberut
“hahaha, wajahmu lucu, mian ne yeobo~ah” aku seketika langsung kaget ketika di panggil yeobo pipiku langsung memerah
“Ne gwenchana” kataku malu
“Yeobo, lihatlah pipimu merah seperti tomat”
“ya ! ini karena aku putih”
Chayeol dan krystal selesai membayar dan mereka pun pergi. Chanyeol menatap luhan dengan tatapan tidak suka entah kenapa.
“ya sudah ayo bayar” kata Luhan sambil merangkulku lagi. Sebenarnya aku agak risih tapi ya sudahlah
Kami pun membayar belanjaan dank e sebuah kedai untuk menikmati makanan kecil.
“sulli ini sudah datang” katannya
“ne, oppa gantungan ini ada 2 kan ? bagaimana jika kau ambil yang biru aku yang pink”
“ne” katanya sambil mengambil boneka berbaju biru
“oppa aku kenyang mari kita pulang”
“ne Sulli ayo, aku akan mengantarmu”
Luhan pun mengantarku pulang dengan mobilnya, aku sangat berterima kasih kepadannya karena telah membuat hari ini bahagia. Aku beristirahat menyiapkan energy untuk esok
@Sirkuit balapan
Aku masih belum kapop untuk balapan hari ini adalah balapan besar jadi aku mengecek mobilku dengan detail jangan sampai balapan ini membawa petaka bagiku.
“Kau sudah punya pacar?” kata sebuah suara dan membuatku menoleh, tenyata itu chanyeol.
“Memang kenapa ?” tanyaku
“Jadi kau pacaran dengan si rambut merah itu ?”
“Bukan urusanmu kan ?” tanyaku
Di sela-sela pembicaraan aku dan chanyeol luhan datang membawakan minuman.
“oh kau chanyeol yah, annyeong aku Luhan pacar sulli” katannya aku langsung membulatkan mata ketika dia memperkenalkan diri sebgai ‘pacar’ku
“oh maaf aku tidak punya waktu lama, sebentar lagi balapan di mulai” kata chanyeol sambil meninggalkan ku dan luhan
“Oh iya sul aku membawakanmu minuman”
“ah, gamshamida oppa”
“Ne, cheonma pertandingan akan segera di mulai, aku pergi dulu yah. Fighting” katanya menyemagaitiku
“ne faighting”
AUTHOR’s POV
Pertandingan segera di mulai chanyeol dan sulli sudah siap di garis start masig-masing. Peluit di bunyikan tanda balapan sudah di mulai, sulli menginjak gasnya dengan penuh kecepatan begitupun chanyeol mereka saling menyelip satu sama lain. Kadang mereka menyengol satu sama lain.
Putaran pertama sudah terlewat di putaran ke dua ini sulli masih memimpin, chanyeol pun tidak tinggal diam dia menyenggol mobil sulli, todak peduli mobilnya akan rusak nanti. Akhirnya chanyeol berhasil unggul di putaran ke 3. Sekarang putaran ke 4 putaran yg paling menentukan siapa pemenangnya.
Sulli memajukan kecepatannya dan menyerempet mobil chanyeol. Chanyeol pun tak mau kalah dia menyerempet mobil sulli. Akhirnya mereka kehilangan kendali dan mobil mereka tidak tahu arah. Mobil sulli terpental hebat, saat para kru mau menyelamatkannya terlambat, mobil sulli terkena bagian belakang mobil chanyeol.
Dan mobil itu meledak
END or TBC ?
