Annyeong chingu semua ^_^, hehheehe maaf saya author baru disini. Salam kenal, nama saya tianiexo umur 13 tahun chingu. Ini berapa ya saya buat ff oneshoot?
jadi para chingu yang sudah membaca mohon tinggalkan comment ya ^_^.
Selamat membaca !!!!!!!
TITLE: SOME MEMORIES
GENRE: ROMANCE,SAD,ANGST,HURT, DLL (CHINGU MOHON TENTUIN SENDIRI YA ^_^)
LENGTH: ONESHOOT
CAST: OH SEHOON AKA SEHUN EXO
HWANG SE RA AKA SERA (OC)
RAATING: G (UNTUK SEMUA UMUR)
AUTHOR: TIANIEXO
SUMMARY: “AKU SUNGGUH TIDAK BISA MELUPAKAN MEMORI ITU…..”
“APAKAH KAU MASIH MENGINGATNYA?”
SOME MEMORIES
Hallo semuanya ^_^ hehehe perkenalkan namaku hwang se ra panggil saja sera, eo.
Apakah para chingu semua mau mendengarkan cerita saya?
Ya, ini salah satu dari sebagian banyak memori yang saya simpan. Memori ini entah kenapa sulit sekali hilang dari pikiran saya.
Memori yang terus melekat dalam pikiran dan hati saya terkadang muncul secara tiba tiba lalu sulit dilupakan.
Apakah kalian tahu memori itu apa? Kalau kalian tahu, tolong definisikanlah apa memori itu kepada saya, sebab menurut saya memori itu suatu moment atau pengalaman yang tidak pernah bisa dihilangkan dari pikiran seseorang kecuali karena suatu hal. Itu juga suatu saat memori itu pasti akan muncul kembali.
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
“huuuahhh, capeknya!” aku meletakkan sebuah karung berisi beras ke dalam truk.
“sera, sudah cukup hari ini. Kau sudah sangat lelah, beristirahatlah. Biar ajjushi yang melanjutkannya” ucap ajjushi dongdae.
Nah, kalian tahu siapa ajjushi dongdae? Tepat! Ajjushi dongdae adalah majikanku, ya kalian tahulah aku bekerja sebagai kuli pengiriman beras. Tugasku mengangkut beras dari gudang ajjushi dongdae ke truk yang akan membawa beras beras itu.
“tapi, ajjushi…”
“sudahlah, pulang sudah. Nanti namja yang sedang menunggumu itu marah” ajjushi dongdae melihat seorang namja yang tengah berdiri bersandar pada sebuah mobil silver mewah.
Sehun???? Bagaimana ia datang ke sini? Batinku tak percaya. Selama ini aku merahasiakan tempat bekerjaku pada sehun.
Aku sebenarnya malu dan merasa tidak pantas menjadi yeojachingunya seorang oh sehun, namja pewaris tunggal perusahaan interior terbesar di Korea Selatan.
Aku heran kenapa dia bisa menyukaiku yang miskin ini, aneh. Tapi tak apalah toh aku juga mencintainya sangat sangat mencintainya.
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
“sehun, kau sudah menunggu sangat lama?” aku menghampiri sehun.
“tidak, baru 20 menit aku disini” balasnya datar dan dingin.
“maaf, lain kali aku janji akan lebih cepat jangan marah, eo?” aku mulai membujuk sehun dengan mengeluarkan aegyoku padanya.
“kau sangat tidak cocok dengan aegyo, ayo masuk” sehun membukakan pintu mobil untuk sera.
“yaaaa, gagal” batinku. Nampaknya sehun sedang marah padaku, mungkin karena aku yang selama ini tidak jujur padanya.
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
“jangan bekerja di tempat itu lagi” ucap sehun kepadaku. Kini kami sudah berada di sungai Han.
“wae, sehunnie? Itu tempat dimana aku bisa memenuhi kebutuhan hidupku sehari hari, mendapatkan uang” aku menatapnya.
“aku malu kau bekerja disitu, biar aku saja yang membiayai semua kebutuhanmu atau apabila perlu aku juga bisa membelikanmu sebuah apartemen” ujar sehun santai.
“aku tidak bisa sehunnie, aku tidak mau bergantung padamu. Aku tidak mau mendapat cap sebagai wanita matre yang hanya memanfaatkan harta namjachingunya. Aku ini sungguh mencintaimu dengan setulus hati bukan karena hartamu” aku bangkit berdiri lalu menatapnya kesal.
“aku juga sama serannie, tapi aku tidak suka kau bekerja kasar seperti itu aku tidak mau kau berdekatan dengan namja namja di sana” sehun juga bangkit dari tempat duduknya
“hahahhahaha, kau cemburu ya????” godaku pada sehun
“ani bukan begitu, tapi……” sehun kelihatan kebingungan, nampaknya dia tidak bisa berkata lagi. Ingin rasanya aku mencubit pipinya itu.
“tapi apa ha???? Sudah katakan saja kau cemburu……….” Aku mulai menggodanya lagi.
“iya aku menyerah! Aku memang cemburu saat kau tersenyum atau berjabat tangan dengan namja lain. Rasanya aku panas dan tidak terima, puas!!!!” sehun berteriak dengan suara agak keras.
“sehuunnie….” Aku tidak percaya ternyata sehun sangat mencintaiku.
Sehun pun mulai memperdekat jaraknya kepada ku, dia merangkulku dalam pelukannya.
“sharanghaeyo, aku mohon jangan bekerja di sana lagi ya?” sehun membisikkan kalimat tersebut kepadaku.
“baiklah…” aku mengangguk anggukkan kepalaku. Entah kenapa kalau saat seperti ini aku hanya bisa tunduk pada sehun.
Memori ini sangat ku ingat hingga sekarang.
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Hari ini, aku membuatkan kue jahe setoples untuk sehun. Hari ini aku dan dia berjanji untuk bertemu di taman.
Saat sampai di taman, betapa terkejutnya aku ibu sehun ada disana. Namun sehun tidak ada. Kantong yang berisi kue jahe buatanku jatuh, sehinggah menyebabkan kue jahe yang ku buat berceceran.
“kau yang bernama hwang se ra?” panggil ibu sehun padaku.
“iya, ajjhunma” aku berjalan kearah ibu sehun berada.
“jauhilah sehun, pergilah dari kehidupannya. Aku akan memberikan berapapun uang yang kau minta. Sehun 2 hari lagi akan bertunangan dengan hayoung” ucap ibu sehun
Kalian tahu? Betapa hancurnya hatiku seperti di injak injak secara bergantian oleh beribu ribu gajah dan ditikam oleh jutaan pisau.
“aaa…aku aku” aku bahkan tidak bisa berkata apa apa lagi. Ingin rasanya aku menangis sebesar besarnya disitu. Tapi apa daya? Aku tidak bisa melawan.
Apakah ini takdir? Mengapa takdir ini menimpahku? Mengapa aku harus jadi begini? Aku bertanya Tanya pada diriku sendiri.
“jangan dekati sehun lagi atau kau akan menghancurkan masa depannya” ucap ibu sehun lalu pergi dari hadapanku.
Setelah ibu sehun pergi, kalian tahu? Aku terjatuh duduk, kaki ini sangat lemas seakan sulit menopang tubuhku. Aku menangis, air mata jatuh seperti hujan deras yang melandahku saat ini. Entah kenapa, hujan ikut turun saat ini.
Aku bangkit dari tempatku, pikiranku kosong. Aku tidak tahu harus pergi ke mana lagi, hinggah akhirnya aku sadar, kakiku ini membawaku ke depan rumahnya sehun.
Rumah yang mewah dan bertingkat dengan pagar yang menjulang tinggi di hadapanku. Meskipun hujan aku berusaha mencari selembar kertas dan bolpoin di sekitar jalan. Hingga aku menemukannya.
Aku segera berlari ke tempat yang teduh dan mulai menulis suatu kertas.
“SEHUNNIE APA KABAR ^_^ INI AKU SERA. AKU SANGAT SANGAT MENCINTAIMU, SANGAT. SEMOGA KAU BISA MENERIMA HAYOUNG DALAM KEHIDUPANMU. AKU MERASA HAYOUNG BAHKAN LEBIH JAUH BAIK DARIKU.
AKU HANYA INGIN MENGATAKAN, “SHARANGHAEYO, NEOMU NEOMU SHARANGHAEYO. AKU AKAN TETAP MENCINTAIMU MESKIPUN KITA TAK DAPAT BERSAMA”. “ SERA”
Aku meletakkan kertas itu di sebuah kotak pos kecil yang tersembunyi di balik tembok pagar. Sehun yang membuatnya agar aku dan dia bisa saling mengirim surat secara rahasia. Aku menaruhnya di dalam kotak itu, kemudian menutupnya kembali.
“semoga kau membacanya sehunnie” ucapku lirih kemudian meninggalkan tempat itu.
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Mulai dari itu aku tidak mengetahui kabar tentang sehun lagi sampai sekarang. Saat itu, besoknya aku langsung pergi ke rumah nenekku di Hunan,China.
Memori itu, sangat melekat di pikiranku. Saat bersamanya saat berpisah dengannya.
Hinggah saat ini, “aku sungguh tidak bisa melupakan memori itu……..”
“apakah kau masih mengingatnya sehun?”
^^^^^^^^^^^^^^^^^
Semakin aku mencoba melupakannya semakin muncul di pikiranku.
Apakah kalian juga pernah mengalami hal yang sama? Hal yang ingin dilupakan malah terus muncul dipikiran kalian.
Sama denganku, mungkin itu artinya suatu memori.
_________________________________THE END___________________________________________________
Haaaah, selesai de chingu. Maaf banyak kesalahan dan tidak adanya keselarasan. Tapi, terima kasih sudah mau membaca chingu ^_^
Jangan lupa tinggalkan comment ya!
